Misalnya, ada tombol yang nyangkut hingga menciptakan kursor bergerak sendiri ke sana ke mari; atau layar yang bergulung sendiri secara otomatis, meskipun kita tidak menekan apapun. Atau bahkan tidak jarang keyboard yang error menimbulkan bunyi keras yang memekakkan telinga.
Jika demikian keadaannya, meskipun kita sanggup saja menggantinya dengan mencolokkan keyboard eksternal ke laptop, tetap saja tidak akan sanggup bekerja sebab direcoki terus dengan ulah keyboard internal yang “mengetik” sendiri. Di sinilah kita perlu mematikan atau men-disable keyboard internal, paling tidak hingga nanti kita sanggup memperbaikinya kemudian.
Sebenarnya, jikalau kita browsing di internet, ada banyak tutorial yang mengatakan cara mematikan atau mendisable keyboard laptop yang error. Tapi pengalaman saya, mematikan keyboard laptop lewat proses Disable sederhana --- ataupun dengan cara Uninstall biasa --- kesannya tidak pernah efektif. Seperti penyakit kronis, ia akan kambuh kembali dan terus berulah.
Untuk Windows-7, kita sudah membahas ini sebelumnya --- dan tidak jauh berbeda dengan Windows-8 (baca: Tips dan Cara Efektif Mematikan/Disable Keyboard Internal Laptop). Namun untuk Windows-10, sebab ada perbedaan sedikit maka tips ini kembali kita share. Kebetulan juga, aku lagi ada keperluan mendisable keyboard laptop untuk artikel lain: Cara Mengaktifkan Kembali Keyboard Internal Laptop yang SudahDidisable.
Berikut ini cara efektif untuk mematikan atau disable keyboard laptop yang error pada Windows-10:
1). Masuk ke Device Manager dengan cara klik kanan This PC pada Desktop ==> klik Properties ==> kemudian klik Device Manager (bisa juga lewat klik kanan pada logo windows10 di pojok kiri bawah ==> lanjutkan klik Device Manager).
2). Pada jendela Device Manager, kilik tanda panah pada Keyboard untuk memunculkan detail driver keyboardnya.
3). Klik kanan pada driver keyboard (sesuai dengan driver laptop anda), kemudian klik Update Driver Software.
4). klik pada Browse my computer for driver software.
5). Klik pada goresan pena Let me pick a list of device driver on my computer.
6). Hilangkan tanda centang pada pilihan Show Compatible Hardware dan pilih dalam kotak di bawahnya salah satu driver yang TIDAK SESUAI/INCOMPATIBLE dengan laptop anda. Artinya, apabila laptop anda ialah Acer, jangan install driver Acer, tetapi install driver selain Acer, contohnya Samsung, Fujitsu, atau lainnya.
7). Jangan lupa, klik juga pilihan model keyboard di kotak sebelah kanan.(lihat kotak warna biru pada gambar di atas).
PERINGATAN: BAIK MEREK MAUPUN MODEL KEYBOARD TIDAK BOLEH SAMA DENGAN KEYBOARD BAWAAN LAPTOP ANDA. Pada pola ini, aku menginstall driver keyboard merek FUJITSU dengan pilihan model Fujitsu 109 Japanese USB Keyboard (berdeda dengan keyboard orisinil merek ACER dengan model STANDARD PS/2 KEYBOARD).
Catatan: Memilih merek keyboard yang berbeda tapi dengan model yang sama, juga akan menciptakan upaya disable keyboard tidak akan berhasil, sebab ia masih tetap kompatible. Karena itu, pilih MEREK manufaktur dan MODEL yang berbeda atau in-compatible alias tidak sesuai.
8) Segera sehabis klik Next akan muncul peringatan bahwa driver yang diinstall tersebut tidak compatible dengan perangkat yang terpasang. Klik saja YES, sebab memang kita sengaja menginstall driver yang tidak compatible.
9). Selesai melaksanakan installasi, windows 10 akan menampilkan pesan bahwa proses installasi sudah selesai dan akhiri dengan klik Close.
10) Terakhir, bila Windows-10 meminta anda untuk melaksanakan restart ulang laptop/netbook anda, maka restartlah. Dan jangan lupa, pada ketika komputer melaksanakan restart, silahkan pasang keyboard external dan mouse external sebab keyboard maupun touch pad pada notebook/laptop segera tidak akan berfungsi lagi.
Demikian, kini Anda sudah sanggup memakai keyboard dan mouse exsternal dengan ‘aman’ tanpa direcoki lagi dengan ulah keyboard internal laptop yang suka ‘inisiatif’ sendiri, jalan-jalan dan mencet-mencet sendiri tanpa ada perintah.***
__________________
__________________
No comments:
Post a Comment